Blog ini berisi tentang 1001 cerita rakyat seperti kumpulan dongeng, fabel, legenda suatu wilayah, cerita lucu, kumpulan motivasi. Selamat Membaca.

Total Tayangan Laman

Si Kancil dan Si Rubah




Suatu hari, ada seekor rubah yang sedang bermain di dalam hutan. Tiba-tiba rubah itu melihat seekor kancil yang sedang duduk santai di bawah pepohonan yang rindang, dengan mengintip di antara dedaunan sang rubah mengambil kerikil yang kecil lalu ia melemparkannya ke arah kancil yang sedang istirahat. Karena berhasil mengenai tubuh kancil, rubah itu pun tertawa dengan suara yang pelan, dan berusaha untuk tetap sembunyi.
Kancil yang terkena lemparan kaget dan mencari siapa yang melemparnya, Rubah yang sudah merasa berhasil menjahili Kancil, rubah itu tidak menyadari kalau kancil telah melihatnya, dengan sedikit marah Kancil juga mengambil kerikil dan melemparkannya ke arah Rubah. Sang Rubah merasa sedikit kesakitan dan berkata, “Beraninya kamu melempar saya!”
“Kamu kan yang duluan ngelemparkan saya?” jawab kancil dengan nada yang lantang. Rubah pun mengambil batu yang lebih besar dan kembali melempar kancil, kancil yang melihat lemparan tersebut dengan gesit menghindari lemparan itu. TAPI di saat yang bersamaan Beruang sedang berjalan di belakang Kancil. Karena lemparan Rubah tidak mengenai kancil, batu besar itu mendarat tepat di atas hidung Beruang.
“Siapa yang melakukan ini?”, Teriak Sang Beruang, dengan sedikit ketakutan Kancil menunjuk ke arah Rubah. Rubah yang merasa bersalah langsung kabur menyelamatkan diri, dengan penuh rasa marah beruang berlari mengejarnya. Karena tubuhnya yang lebih besar beruang tidak bisa menangkap Rubah yang berlari dengan cepat di antara pohon-pohon tumbang. Rubah terus menjauhi beruang, walau Rubah merasa belum aman, Sang Rubah tetap berlari dan akhirnya sampai di tepi sungai, dia pun bingung tak tahu harus lari kemana lagi, sambil mencari cara untuk menyeberang sungai dia pun menelusuri sungai dan sesekali menoleh ke belakang.
Dalam kebingungannya si Rubah bertemu dengan seekor unta yang sedang merendam tubuhnya di sungai, “Halo sobat berpunuk” sapa Rubah dengan akrab. “Halo teman kecil” jawab Unta.
“Apakah air sungai ini dalam, sobat?” Tanya Rubah.
“Tidak, sungai ini hanya sebatas lututku saja. Kau boleh masuk”, jawab Unta.
“Lihatlah tubuhku, jika sungai ini dalam, pasti hanya kepalaku saja yang akan kelihatan”, lanjut Unta.
Ketika keduanya asyik mengobrol tiba-tiba muncul Beruang dari dalam hutan, tanpa berfikir panjang, Rubah pun langsung lompat ke sungai. Unta yang melihat Rubah langsung masuk ke sungai terheran-heran karena setelah masuk ke sungai, Rubah tak muncul-muncul lagi, hanya terlihat gelembung air di permukaan seperti air mendidih. Ternyata Rubah tidak bisa berenang dan tenggelam. Namun beruntung bagi Rubah karena ia segera ditolong oleh Unta dengan mengangkatnya naik ke tepi sungai. Setelah sadar dari peristiwa tenggelam, dia malah memarahi “ternyata kamu bohong, bilangnya hanya sampai lutut saja kenapa saya bisa tenggelam?!”.
“Sang Unta tidak membohongimu Rubah, coba kamu lihat air sungai batasnya sampai lutut kan? Tetapi karena kamu bertubuh pendek, sungai ini jadi dalam dan permukaan air di atas kepalamu hahaha…” jawab kancil yang juga muncul dari dalam hutan.

Atas kejadian ini, mereka semuapun tertawa melihat Rubah sadar dari tenggelam di tepi sungai.



SEKIAN ...
Share:

No comments:

Post a Comment

Let's comment ...

Translate

Labels

Featured Post

Perang Bubat Antara Majapahit dan Sunda

Sejarah Perang Bubat berasal dari Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Prabu Linggabuana yang bernama Dyah Pitaloka Citr...

About Me

My photo
semua konten blog-blog yang saya publis adalah 100% lulus uji konten dari berbagai Duplicate Checker, terima kasih ........ My Contacts : Instagram : @suhendravebrianto ,, Twitter : @suhendravebrian
-------- SUBSCRIBE untuk mendapatkan tutorial Adobe Photoshop dan After Effect yang super keren.

Recent Posts

Populer Stories

Suhendra Vebrianto. Powered by Blogger.

BTricks

cursor

Mushroom Shroom