Blog ini berisi tentang 1001 cerita rakyat seperti kumpulan dongeng, fabel, legenda suatu wilayah, cerita lucu, kumpulan motivasi. Selamat Membaca.

Total Tayangan Laman

Kura-Kura dan Kelinci

       Pada zaman dahulu, Kelinci dan Kura-kura tak bisa bersahabat. Setiap kali bertemu, Kelinci selalu merendahkan Kura-kura yang jalannya lebih lambat. Padahal, dengan teman lainnya, Kura-kura selalu hidup rukun. ”Hai Kura-kura! Jalanmu lambat sekali!”, begitu kata Kelinci merendahkan Kura-kura.

           Suatu hari, Kelinci menantang Kura-kura mengadakan lomba lari. ”Akan kuperlihatkan kepada semua binatang bahwa aku bisa lari sepuluh kali lebih cepat dari padamu”, kata Kelinci kepada Kura-kura. ”Hentikanlah bualanmu itu, Kelinci! Mari kita buktikan dengan perbuatan, bukan dengan perkataan”, balas Kura-kura.

            Kedua hewan itu pun sepakat mengadakan lomba lari. Singa Sang Raja Hutan akan menjadi wasit karena dapat mengaum dengan keras dan dapat didengar oleh penghuni hutan lainnya di seluruh pelosok. Ketika Singa mengaum, tanda lomba lari dimulai. Dengan sigap Sang Kelinci berlari kencang seperti angin, woossshh!!! Sebaliknya, Kura-kura melangkahkan kakinya dengan lambat. Banyak teman yang memberi semangat pada Kelinci. Namun tak sedikit pula yang memberi semangat pada Kura-kura. Kura-kura tetap dengan langkahnya yang lambat, sesekali melihat Kelinci yang telah berada jauh di depannya. Sedangkan Sang Kelinci sesekali melihat ke belakang untuk melihat Kura-kura yang tak dapat menyusulnya jauh di belakang. Kelinci berfikir, ”Pasti kemenangan ada padaku. Kakiku sangat lelah. Sebaiknya aku tidur sebentar. Walau sampai aku bangun pun, Kura-kura pasti tidak dapat menyusulku”. Akhirnya Sang Kelinci tertidur dengan pulas di bawah pohon rindang di tengah hutan. Kura-kura yang terus berjalan dengan tekun dan bersemangat, akhirnya sampai di tempat Kelinci yang sedang tertidur. Dengan berhati-hati, Sang Kura-kura melewati Kelinci yang sedang tertidur lelap.

            Tiba-tiba Kelinci tersentak dari tidurnya, karena Ia mendengar suara Singa mengaum dari jauh dengan kerasnya sebanyak tiga kali, tanda perlombaan selesai. Sang Kelinci berlari sekencang-kencangnya. Tetapi nasib malang menimpa Kelinci, karena Kura-kura telah berhasil mencapai garis finish duluan. Bahkan,  Kura-kura telah mendapat sambutan hangat dari penghuni hutan yang lain. Pada akhirnya, Kelinci harus mengakui kekalahannya dalam lomba lari tersebut. Ia memberi ucapan selamat kepada Kura-kura dan berjanji tidak akan sombong lagi.


- SEKIAN





pesan moral :

       Apa yang dapat kita pelajari dari cerita di atas ?
     Setiap anak yang memiliki kemampuan yang tinggi, jika tidak disertai ketekunan dan semangat tinggi, tidak akan memetik kesuksesan. Dengan semua kesulitan yang telah dihadapi, dan tenang menghadapi masalah, seperti Sang Kura-kura yang berhasil menjadi pemenang melalui jalan panjang dengan kerendahan hati, ketekunan dan penuh semangat, dan berujung kemenangan. TERIMA KASIH ... 
Share:

4 comments:

  1. makasih kak, blog kakak udah bantu aku buat nyari tugas mendongeng entar pagi..



    #salam wong jowo :D

    ReplyDelete
  2. iya, sama-sama dek,,
    salam wong jowo juga :)

    ReplyDelete

Let's comment ...

Translate

Labels

Featured Post

Perang Bubat Antara Majapahit dan Sunda

Sejarah Perang Bubat berasal dari Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Prabu Linggabuana yang bernama Dyah Pitaloka Citr...

About Me

My photo
semua konten blog-blog yang saya publis adalah 100% lulus uji konten dari berbagai Duplicate Checker, terima kasih ........ My Contacts : Instagram : @suhendravebrianto ,, Twitter : @suhendravebrian
-------- SUBSCRIBE untuk mendapatkan tutorial Adobe Photoshop dan After Effect yang super keren.

Recent Posts

Populer Stories

Suhendra Vebrianto. Powered by Blogger.

BTricks

cursor

Mushroom Shroom